Selasa, 03 Mei 2011

Heli Ditembak Kubu Osama, Obama Sempat Cemas 'Black Hawk Down' Terulang

 
Washington - Senin (2/5/2011) sekitar pukul 01.00 waktu Abbottabad, Pakistan. Mendung tebal bergelayut. Itulah cuaca yang bagus untuk menyergap Osama bin Laden. Sehari sebelumnya, operasi dibatalkan karena cuaca cerah yang membuat gerakan pesawat AS akan mudah terdeteksi musuh.

Warga Abbottabad yang tengah nyenyak tidur, terbangun oleh suara gaduh empat helikopter militer yang diperkirakan dua Black Hawk dan dua Chinook. Demikian dilansir Daily Mail, Selasa (3/5/2011).

Empat heli itu memuat lebih 100 tentara komando dari pasukan elite yang telah berlatih intensif berhari-hari di markas mereka di Bagram, Afghanistan. Mereka berlatih di kompleks bangunan yang merupakan imitasi tempat persembunyian Osama, bikinan CIA. Setelah berlatih pada 7 April dan 13 April, mereka diterbangkan ke markas udara Tarbela Ghazi di barat daya Pakistan, di mana CIA telah diizinkan untuk menggunakannya.

Dari sana, mereka bergerak ke Abbottabad, kota yang yang didirikan oleh tentara Inggris, Mayor James Abbot, pada 1853, melewati kegelapan atap-atap penduduk, dengan mematikan lampu heli.

Begitu mengetahui apa yang sedang terjadi, penjaga Osama langsung melepaskan tembakan dari atap rumah dengan granat-berpeluncur-roket dan tampaknya berhasil menembak jatuh salah satu Black Hawk. (Versi pejabat AS sebelumnya menyebutkan, heli itu jatuh karena mengalami kerusakan mesin).

Seorang pejabat Gedung Putih menuturkan, itu adalah momen saat-jantung-berhenti bagi Obama -- yang menyaksikan secara langsung penyerbuan itu -- mengingatkan tragedi jatuhnya Black Hawk di Somalia pada 1993 yang menewaskan 18 tentara. Tragedi ini difilmkan oleh Hollywood dengan judul "Black Hawk Down", diperankan oleh Josh Hartnett, Ewan McGregor, dan Eric Bana. .

Namun kali ini, para tentara bisa menyelamatkan diri tanpa terluka dan bergerak melanjutkan operasi penggerebekan, "meskipun mereka tidak tahu apakah mereka akan mendapat tumpangan pulang nantinya," kata pejabat itu.

Saat itulah warga kota yang mendengar keributan keluar dari rumah-rumah mereka untuk mengetahui apa yang terjadi. Agen-agen CIA berbahasa daerah Pastho menyuruh warga masuk rumah dan menutup pintu.

Dua lusin tentara pasukan khusus US Navy Seal memakai kacamata night vision kemudian turun  dengan tali dari heli Chinook ke kompleks rumah berdinding tinggi. Mereka menyerbu masuk untuk mencari Osama dari ruangan ke ruangan, dengan kamera terpasang di helm yang merelai aksi itu kepada Presiden Obama dan Direktur CIA Leon Panetta, yang memantau operasi itu dari kantor pusat CIA di Langley, Virginia.

Obama yang memantau dari Situation Room Gedung Putih bersama jajarannya, digambarkan menyaksikan tayangan itu dengan wajah "membatu". Osama yang memiliki sandi Geronimo dinyatakan tewas setelah terdengar kata "Geronimo EKIA" (Enemy Killed in Action).

Jenazah Osama, yang tertembak di bagian kepala dan dada, dibawa terbang dengan salah satu helikopter. Sejumlah pria yang selamat diterbangkan dari lokasi, sementara empat anak dan dua perempuan, termasuk putri Osama bernama Sofia, dibawa masuk ambulans.
http://www.detiknews.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger